Kamis, 19 November 2015

Apa itu Tes Psikologi Online

Pada zaman ini atau era globalisasi penggunaan internet sudah menjadi hal yang sangat lungrah, mulai dari yang bermain game hingga mencari informasi dan juga berita-berita dunia. Banyak hal yang bisa kita temukan di internet seperti pekerjaan, pendidikan, bisnis, dan salah satunya adalah psikologi. Jika kita menyinggung kata psikologi salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah tes psikologi. Tes psikologi merupakan cara untuk mengetahui tentang diri kita dari kepribadian, bakat, kemampuan dan masih banyak lagi.

Tes psikologis merupakan alat / instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan potensial psikologis subyek(potential ability).   Potential ability subyek adalah kemampuan yang tidak nyata yang berperan menunjang  kemampuan nyata (actual ability). Contoh potential ability ialah,inteligensi (intelligence), bakat (aptitude), minat(attitude), kepribadian (personality),emosi (emotion), dan motivasi (motivation). 

Kemampuan nyata (actual ability) merupakan kemampuan yang menghasilkan suatu prestasi, seperti prestasi belajar, kinerja, karya seseorang dalam berbagai bidang (mekanik,seni,sastra,politik, bisnis, pendidikan, dan sebagainya).

Menurut Anastasi dan Urbina (1998:3) tes psikologis pada dasarnya adalah alat ukur yang obyektif dan dibakukan (distandarisasikan) atas sampel perilaku tertentu. Standarisasi mengimplikasikan keseragaman cara dalam penyelenggaraan dan penskoran tes. Dalam rangka menjamin keseragaman kondisi-kondisi testing, penyusun tes menyediakan petunjuk-petunjuk yang rinci bagi penyelenggaraan setiap tes yang baru dikembangkan.

Conbach (1984:26) menyatakan tidak ada definisi tes yang dianggap tuntas, melainkan para ahli mendefinisikan tes menurut cara pandangnya sendiri-sendiri.  Cronbach (1984:27) cenderung memberikan definisi tes psikologis sebagai suatu prosedur yang distandardisasikan (standardization of procedure) yang digunakan tester untuk mengukur kemampuan potensi subyek.   Dalam pandangan ini, prosedur (procedure) diartikan sebagai tata cara  yang spesifik dan konkrit.


Selasa, 03 November 2015

TRAVELLER KASKUS



“Twenty years from now you will be more disappointed by the things you didn’t do than by the ones you did do. So throw off the bowlines, sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover.”
-Mark Twain-


Traveller Kaskus adalah sebuah komunitas online yang awalnya bertemu di sebuah forum, yaitu  Kaskus. Tepatnya pada tanggal 23 Januari 2012, TravellerKaskus dibentuk setelah beberapa pengguna kaskus tertarik/“enthusiast” yang sering melakukan perjalanan bersama membentuk sebuah microblog untuk memudahkan terjalinnya komunikasi antar pengguna media sosial dan juga sebagai tempat berbagi informasi untuk membantu para pejalan sebelum atau saat menjalankan petualangannya.

Seiring dengan berjalannya waktu, komunitas ini pun semakin lama semakin berkembang menjadi tempat diskusi dan berbagi para traveller tanah air. Selanjutnya, orientasi komunitas ini pun bukan hanya sekedar destinasi, tetapi juga untuk berdiskusi dan bercengkerama ke komunitas pariwisata lain. Karena bagi mereka, bukan hanya destinasi yang harus dikembangkan, namun juga komunitas.
Selain melakukan perjalanan, ada juga kegiatan lain yang biasa dilakukan seperti : "Lekong Ciin" (Traveller nongkrong cinta Indonesia) dan "Traveller Berbagi". kegiatan ini berdasarkan untuk  berbagi ke sesama dan bersenang-senang antar sesama traveller dan juga anak anak kurang mampu. 

Harapan dari forum ini adalah konsep pariwisata berkelanjutan (sjstainable tourism) dapat diterapkan dengan melibatkan seluruh stakeholder. diharapkan, masyarakat luas dapat memperoleh manfaatnya. kami percaya bahwa negeri yang kita cintai ini bisa maju melalui pariwisatanya, karena itulah kami konsisten menyebarkan informasi mengenai pariwisata di indonesia

Semoga apa yang dilakukan oleh komunitas ini tidak hanya menguntungkan untuk para traveler, namun juga menguntungkan bagi negeri yang kita cintai ini. karena Indonesia memiliki alam yang sangat luar biasa indah, bukan tidak mungkin negeri ini akan maju lewat pariwisatanya dan juga semoga pariwisata indonesia bisa menjadi go interational, lalu menjadi tempat wisata nomor satu di dunia.


“Once you travelled, the voyage never ends, but is played out over and over again in the quietest chambers. The mind can never break off from the journey.”
-Pat Conroy-


Rabu, 21 Oktober 2015

rangkuman jurnal "Hubungan Antara Kemampuan Sosialisasi Dengan Kecanduan Jejaring Sosial"

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN SOSIALISASI DENGAN KECANDUAN JEJARING SOSIAL
Heny Nurmandia, Denok Wigati, dan Luluk Masluchah Fakultas Psikologi Universitas Darul ‘Ulum Jombang

Pendahuluan
Sejarah perkembangan Internet merupakan modus baru dalam pendistribusian informasi dan ilmu pengetahuan. Akses kejaringan ini sedangmenjadi trendbagi masyarakat. Hal ini disebabkan begitu gencarnya pemberitahuan di media massa. Media ini masih akan terus berkembang pesat. Oleh karena itu, berbagai aspek yang menyangkut mengenai pengenalan sistem, pemanfaatan dan penguasaan teknologi ini sangat patut dipelajari dan dikembangkan terus. Jaringan internet telah dibangun lebih dari 10 tahun yang 108 Heny Nurmandia, Denok Wigati, Luluk Masluchah lalu dengan hanya berawal 4 buah komputer mainframe yang saling dihubungkan dengan tujuan unuk berbagi data. Pada awal tahun 80-an terdapat 213 host terdaftar. Tahun 1986, naik menjadi 2.308 host dan sekarang mencakup lebih dari 20-35 juta user. Di Indonesia sekitar 33 juta user (1997). Jaringan ini tumbuh subur secara acak denagn partisipasi luas dan merata sehingga seakan tidak ada yang mempunyai dan tidak ada yang bertanggung jawab.
Di zaman globalisasi saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) begitu cepat, apabila tidak bisa memanfaatkannya disebut orang yang ketinggalan zaman. Menurut (Main, 2008) teknologi informasi dapat diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah serta menyebarkan informasi. Salah satu pemanfaatan TIK yang paling popular saat ini adalah internet. Dengan internet, pengguna dapat mengenal dan menjelajahi dunia, walaupun terkadang lebih dikenal dengan dunia maya. Melalui internet pengguna bisa menemukan atau mencari informasi apapun yang dibutuhkan, mulai dari informasi seseorang, perusahaan, pekerjaan, pemerintahan, pendidikan, biaya, music, gambar, film, berkomunikasi dengan video streaming, bahkan tindakan kejahatanpun bisa dilakukan di internet. Pemanfaatan internet decade terakhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Media internet tidak lagi hanya sekedar menjadi media berkomunikasi semata, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis, industri, pendidikan dan pergaulan sosial. Khusus mengenai jejaring sosial atau pertemanan melalui dunia internet, atau lebih dikenal dengan social network pertumbuhannya sangat mencengangkan.
Jejaring sosial adalah sebutan lain terhadap web community. jejaring sosial adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter lainnya. Bentuk kalaborasi antara lain adalah saling bertukar pendapat atau komentar, mencari teman, saling mengirim email, saling member penilaian, saling bertukar file dan lain sebagainya. Intinya dari situs jejaring sosial adalah interaktifitas. Sekitar 5-10 persen orang yang mengakses internet diyakini mengidap candu. Mayoritas adalah mereka yang keranjingan game online. Mereka bisa menghabiskan waktu untuk nge-game berjam-jam tanpa makan dan minum, bahkan cenderung mengabaikan aspek lain dari kehidupan mereka sendiri.
Oleh karena itu Jejaring sosial memiliki dampak signifikan pada sosialisasi. Beberapa dari perubahan ini untuk lebih baik, beberapa lebih buruk. Dengan setiap perkembangan baru dalam setiap masyarakat selalu ada akan beberapa pengorbanan untuk memperoleh manfaat. Setiap anggota masyarakat harus secara individual memutuskan apakah atau tidak ini pengorbanan yang sepadan dengan biaya. Pengguna yang mengalami kecanduan internet kerap memutus komunikasi dengan keluarga dan teman sebaya di dunia nyata. Hal pertama yang dilakukan saat setelah bangun tidur adalah hidupkan komputer dan segera online.Banyak yang menyadari, pengguna yang mengabaikan aktifitas sosial dan kegiatan waktu luangnya. Tapi tidak mampu keluar dari jeratan dunia virtual. Pengguna tidak bisa lagi mengendalikan konsumsinya akan internet.

Kecanduan internet pertama kali ditemukan oleh seorang ahli jiwa bernama Ivan Goldberg. Jenis kecanduan internet ada tiga yaitu; bermain games yang berlebihan, kegemaran seksual dan e-mail/pesan teks (chatting). Sedangkan gejala-gejala kecanduan internet adalah sebagai berikut:
a.       Sering lupa waktu

  • Mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu lama. Orang yang kecanduan internet bisa tidak makan atau minum, lupa waktu sholat, belajar, sekolah atau bekerja.
  • Gejala menarik diri, Seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet tidak bisa diakses. Mereka akan bete, kesal bahkan stress jika tidak bisa online karena berbagai alasan.
  •  Sering berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari penggunaan Internet yang berkepanjangan. Gejala ini sama seperti gejala yang ada pada kecanduan narkoba.
  •  
     Kesimpulan Dan Saran
dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kemampuan sosialisasi dengan kecanduan jejaring sosial. Sehingga remaja yang sosialisasinya rendah semakin sering menggunakan jejaring sosial karena itu sebagai pengalihan remaja dan dianggap sebagai hiburan bahkan rutinitas yang harus dilakukan tanpa ada yang terlewatkan. Kemampuan sosialisasi yang tinggi akan membuat remaja tidak sampai kecanduan jejaring sosial karena remaja akan lebih mementingkan sosialisasi secara nyata dari pada hanya didunia maya.


Saran untuk penelitian ini adalah searusnya peneliti hendaknya memperhatikan variabel-variabel lain, dan mengkaji reabilitas dari kriteria kecanduan jejaring sosial agar hasilnya lebih akurat. Mengingat semakin relevannya masalah kecanduan jaringan internet ini terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa di Indonesia karena maraknya dan semakin mudahnya akses internet bagi mereka, maka perlu dilakukan kajian yang lebih komprehensif terutama mengenai instrumen, determinan, dan dampak dari kecanduan jaringan internet terhadap kemampuan verbal. Dengan demikian dapat dikembangkan pelayanan yang lebih appropriate bagi pecandu internet di kalangan pelajar dan mahasiswa pada khususnya serta anggota masyarakat lain pada umumnya.

Sabtu, 03 Oktober 2015

social media yang sering digunakan dan dampak internet

Social media yang sering saya gunakan adalah:
-whatsapp
-line
-bbm
-twitter.com
-youtube.com

Dampak yang saya rasakan dari pemakaian internet adalah kebanyakan positif. saya jadi lebih cepat mendapatkan informasi dan juga lebih cepat dalam berkomunikasi dengan kerabat yang bertempat tinggal jauh.

Pemanfaatan Teknologi Internet Untuk Pertama Kali

      

Pertama kali saya menggunakan internet ketika saya duduk di kelas 5 sd ((Kalo ga salah)). jadi pada awalnya saya tidak tahu apa itu internet. tapi ketika orang tua saya membelikan saya sebuah komputer dan memasangkan internet saya diminta untuk membukanyaaa. dan yang pertama kali saya jelajahi di internet adalah google. disana saya mencari gambar-gambar mobil dan tokoh-tokoh anime kesukaan saya.
       Selain itu, setelah saya mengenal internet saya memakainya untuk berbagai hal lain. contohnya seperti membuat email. setelah saya memiliki email, saya belajar untuk mengirim pesan melalui email. Setelah saya memasuki SMP, saya mulai menggunakan internet untuk membuat akun akun sosial media, seperti friendster dan facebook. teman-teman saya juga memberitahu saya website untuk menonton video yaitu youtube. 

Senin, 04 Mei 2015

ATM PORTABLE

Fungsi : Mempermudah dalam pengambilan uang atau transaksi.

Cara membuat : Sebuah dompet luar biasa yang dilengkapi chip yang tersambung dengan yang tersambung dengan Bank lewat jaringan wifi. dan dilengkapi dengan sensor mata sebagai penditect pengguna.

Cara kerja : Jika dompet tersebut telah terkoneksi/tersambung dengan Bank/ATM terdekat, dompet akan berbunyi sebagai pemberitahuan. lalu tinggal memvalidasi untuk mengambil sensor mata, agar dapat mengakses rekening , lalu tinggal berkata apa yg kita perlukan, alat harus ada teknologi memindahkan barang dengan cepat.

Pendekatan 4P dalam pengembangan kreativitas

Pribadi (person)
Saya ingin merapikan barang-barang yang ada di atas lemari saya yang sedikit berantakan

Press (pendorong)
Faktor yang mendorong saya melakukan hal ini adalah supaya lebih terlihat rapih dari sebelumnya

Process (proses)
Proses yang saya butuhkan untuk merealisasikan pemikiran saya adalah dengan menggunakan barang-barang yang bisa saya pakai untuk menaruh barang-barang di dalam satu tempat agar terlihat rapih.

Produk (product)
Product yang di hasilkan adalah dengan menggunakan kotak sepatu yang masih bagus lalu dibersihkan, maka itu bisa dipakai untuk meletakan barang-barang yang sedikit berserakan di dalam satu tempat.

Pengembangan Kreativitas dan Keberbakatan

Soal

  1. Anak laki-laki menunjukan kreativitas yang lebih besar daripada anak perempuan, terutama setelah berlalunya masa kanak-kanak?
  2. Anak dari kelompok ekonomi sosial yang bisa lebih tinggi cenderung lebih kreatif daripada anak yang berasal dari sosial ekonomi yang rendah?
  3. Anak dari berbagai dari urutan kelahiran menunjukkan tingkat kreativitas yang berbeda?
Jawaban
  1. Anak laki-laki menunjukan kreativitas yang lebih besar daripada anak perempuan. Teruama setelah berlalunya masa kanak-kanak. Hal ini disebabkan karena banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kreativitasnya. Misalnya, anak laki-laki lebih ditekankan menjadi lebih mandiri dan mempunyai jiwa kepemimpinan daripada anak perempuan. Selain itu juga anak laki-laki cenderung mencari hal-hal baru dari lingkungan sekitarnya sehingga ia terkadang dapat mengembangkan hal-hal yang baru saja didapatkannya.
  2. Anak yang berasal dari kelompok sosial ekonomi tinggi lebih kreatif karena mereka lebih banyak mendapatkan faktor-faktor yang mendukung ide-ide mereka. Ruang lingkup anak dari sosial ekonomi tinggi lebih luas sehingga kreativitas-kreativitas untuk memecahkan masalah juga lebih berkembang. Sedangkan anak dari sosial ekonomi yang rendah cenderung lebih kreatif memecahkan masalah mereka sendiri karena keadaan yang mendesak.
  3. Anak sulung biasanya lebih merasakan tertekan karena merasa mempunyai tanggung jawab yang jauh lebih besar sehingga ia bisa menjadi lebih dewasa. Anak tengah biasanya lebih mandiri karena ia lebih bisa bersosialisasi dengan lingkungan luar dibandingkan dengan anak sulung. Sedangkan anak bungsu biasanya jauh lebih memiliki keinginan untuk diperhatikan dan ketergantungan dengan orang lain sehingga ia tidak sekreatif anak tengah

Senin, 09 Maret 2015

Kreativitas

Kreativitas:

Pribadi:  ingin membuat para anak muda didaerah saya menjadi lebih aktif dan bisa melakukan al positif dibandin hanya berdiam diri saja dirumah. Dengan cara saya mula membuat sebuah kegiatan yang memang diperuntukan untuk anak muda di lingkungan saya, misalnya saya akan membuat keguatan rutin setiap minggu pagi yaitu melakukn olahraga bersama seperti senam, futsal dan olah raga lainnya. Selain itu saya juga akan mengadakan kegiatan kerja bakti, hal ini dilakukan untuk membuat kesadaran para pemuda akan kebersihan.

Pendorong:  factor pendorang saya untuk melakukan kegiatan ini, karna saya suka melihat pemuda didaera lingkungn saya mulai tidak peduli dengan lingkungan mereka, lalu saya juga melihat anak pemuda sekarang itu lebih memilih gadget mereka disbanding kan arus berolahraga. Dan juga didaerah lingkungan saya juga sangat sedikit sekali tanaman, jadi membuatnya lingkungan ini menjadi lebih gersang dan kurang indah.

Proses:saya akan mulai mengumpulkan para pemuda dan mulai memerikan pengarahan dan sedikit informasi mengenai kegiatan yang akan kita laksanakan kedepannya. Saya akan memberikan mereka sebuah kegiatan yang bias membuat mereka menjadi have fun dalam melakukan kegiatan tersebut. Dan setelah itu saya akan meminta mereka untuk mengadakan iuran. Iuran ini nantinya akan digunakan untuk melukan kegiatan kita nanti.


Produk:  hasilya setelah kita sudah menjalankan kegiatan tersebut secara rutin. Anak pemuda dilingkungan saya menjadi lebih peduli kdp lingkugan mereka sendiri. Dan selain itu karna kegiatan kita rutin melakukan kegiatan bermain futsal dan latihan, mereka bias mendapatkan piala dri lomba yg mereka ikuti. Lalu selain itu dengan kegiatan mereka melakukan kerj bakti dan gerakan menanam 5 tanaman satu rumah. Lingkungan mereka pun menjadi lingkungan hijau(go green) dan membuat lingkungan tsb menjadi lebih indah untuk dilhat dan ditinggali.

Pengembangan Kreativitas dan Keberbakatan

Soal

  1. Anak laki-laki menunjukan kreativitas yang lebih besar daripada anak perempuan, terutama setelah berlalunya masa kanak-kanak?
  2. Anak dari kelompok ekonomi sosial yang bisa lebih tinggi cenderung lebih kreatif daripada anak yang berasal dari sosial ekonomi yang rendah?
  3. Anak dari berbagai dari urutan kelahiran menunjukkan tingkat kreativitas yang berbeda?
Jawaban
  1. Anak laki-laki menunjukan kreativitas yang lebih besar daripada anak perempuan. Teruama setelah berlalunya masa kanak-kanak. Hal ini disebabkan karena banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kreativitasnya. Misalnya, anak laki-laki lebih ditekankan menjadi lebih mandiri dan mempunyai jiwa kepemimpinan daripada anak perempuan. Selain itu juga anak laki-laki cenderung mencari hal-hal baru dari lingkungan sekitarnya sehingga ia terkadang dapat mengembangkan hal-hal yang baru saja didapatkannya.
  2. Anak yang berasal dari kelompok sosial ekonomi tinggi lebih kreatif karena mereka lebih banyak mendapatkan faktor-faktor yang mendukung ide-ide mereka. Ruang lingkup anak dari sosial ekonomi tinggi lebih luas sehingga kreativitas-kreativitas untuk memecahkan masalah juga lebih berkembang. Sedangkan anak dari sosial ekonomi yang rendah cenderung lebih kreatif memecahkan masalah mereka sendiri karena keadaan yang mendesak.
  3. Anak sulung biasanya lebih merasakan tertekan karena merasa mempunyai tanggung jawab yang jauh lebih besar sehingga ia bisa menjadi lebih dewasa. Anak tengah biasanya lebih mandiri karena ia lebih bisa bersosialisasi dengan lingkungan luar dibandingkan dengan anak sulung. Sedangkan anak bungsu biasanya jauh lebih memiliki keinginan untuk diperhatikan dan ketergantungan dengan orang lain sehingga ia tidak sekreatif anak tengah.